Kita mungkin sudah
tahu bahwa otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri sedangkan otak kiri
mengendalikan tubuh ,bagian kanan. Ketika ada seseorang yang aktif menggunakan
tangan kiri atau yang di sebut orang Kidal untuk berbagai kegiatan seperti menulis,
makan, menyisir berarti ia menggunakan belahan otak kanan.
Lantas bagaimana peranan tangan kiri dalam menyeimbangkan kekuatan
otak terhadap orang yang sering menggunakan tangan kanan atau dominan otak
kirinya? faktanya 10% persen dari penduduk dunia adalah orang yang menggunakan
tangan kiri dan bisa kita lihat orang–orang yang di sebut kidal cenderung
kreatif dan menjadi orang hebat karena otak kananya yang bekerja seperti
Tokoh–tokoh dunia Paul McCartney, Angelina Jolie, dan Presiden AS Obama,
Einstein, Leonardo Davinci. Dulu orang yang menggunakan tangan kidal
di anggap tidak sopan karena hal tersebut keluar dari kebiasaan banyak orang
bahkan orang tua yang mereka yang memilik anak kidal berusaha memaksakan
anaknya menggunakan tangan kanan padahal dengan menggunakan tangan kiri
mempunyai kelebihan salah satunya adalah Leonardo Davinci misalnya dengan
tangan kirinya dia bisa membuat lukisan–lukisanya yang fenomenal salah satunya
adalah Monalisa jadi jangan takut menjadi seorang yang kidal karena kidal itu
keren.
Jadilah The ambidexterity
Otak kiri dan otak
kanan mempunyai kelebihan masing–masing yang terpenting adalah bagaimana
menyatukan kedua kelebihan otak tersebut menjadi sesuatu kekuatan dalam
diri kita. Jadilah anda seorang ambidexterity atau orang yang aktif menggunakan
kedua tangan tujuanya adalah untuk mengaktifkan kedua belahan otak sehingga
menjadi seimbang yang pada akhirnya akan memunculkan kejeniusan dalam diri
kita.
The ambidexterity
sebenarnya sebuah Bakat yang langka dimana seseorang bisa dengan aktif leluasa
menggunakan kedua tanganya dalam melakukan kegiatan sehari–hari. Untuk
menjadi seorang ambidexterity bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan tangan
kanan kemudian juga bisa mengaktifkan tangan kiri pada awalnya memang hal tersebut
sulit untuk di lakukan namun bukan tidak mungkin itu bisa, ada beberapa tips
yang dapat di coba :
·
cobalah sering menggunakan tangan kiri seperti mencoba menulis dengan
tangan kiri, menyisiri rambut, gosok gigi, memotong kue.
·
percayalah tangan kiri kita mempunyai kelebihan yang belum kita
ketahui
·
latihlah tangan kiri dengan mengangkat dengan beban – beban yang di rasa
cukup berat seperti mengangkat batu, mengangkat kursi dengan satu tangan kiri.
·
Ketika bangun pagi remas-remaslah tangan kiri anda sebanyak mungkin hal itu
itu merilekskan tangan kiri kita
·
Jangan pernah bosan untuk mencoba melatih tangan kiri karena dengan biasa
kita akan menjadi bisa
Sedangkan bagian otak kecil yang berada di sebelah
bawah, bertugas mirip mesin perekam seluruh kejadian yang berlangsung dalam
kehidupan kita. Otak kecil seringkali mengagetkan kita dengan memberikan
informasi secara tiba-tiba mengenai sesuatu yang tidak kita sadari sebelumnya.
Namun, seluruh sistem pendidikan di Indonesia serta beragam aspek kehidupan
ternyata hanya mampu mengembangkan belahan otak kiri tersebut. Otak kanan
bahkan hanya dipandang sebagai sesuatu yang hanya bisa mendasari seseorang
untuk menjadi seniman besar. Orang yang tidak akan menjadi seniman, tidak perlu
mengembangkan otak kanannya. Akibatnya, kita menjadi terbiasa berfikir dengan
hanya menggunakan otak kiri.
Kiri atau Kanan?
Menurut penelitian, kebanyakan orang di dunia hanya
menggunakan satu bagian otaknya secara dominan. Yang manakah yag sesuai dengan
kita? Hem, coba lihat ciri-cirinya berikut ini:
Dominasi Otak Kiri
|
Dominasi Otak Kanan
|
Menyukai ha-hal yang bersifat
eksakta
|
Menyukai hal-hal yang bersifat
seni
|
Rasional dalam bertindak
|
Mengandalkan intuisi dalam
bertindak
|
Suka menyusun segala sesuatu
secara sistematis
|
Suka membuat suatu tampilan
menjadi menarik dengan warna, bentuk dll
|
Punya kemampuan analitis yang
sangat baik
|
Mempunyai kemampuan visual dan
spasial yang sangat baik ( misalnya mengingat bentuk dan gambar )
|
Tidak ekspresif
|
Ekspresif
|
Kemampuan berhitung dan daya hafal
yangh baik
|
Kemampuan melukis, kerajinan
tangan, dan musik yang sangat baik
|
Melatih Keseimbangan Otak
Kinerja keseluruhan bagian otak secara optimum, atau
di kenal dengan whole brain, bukan semata-mata bawaan sejak lahir. Kita bisa
kok terus-menerus melatih keseimbangan otak kiri dan otak kanan tersebut.
Menurut psikilog remaja dan kesehatan, Danny Yatim, sekarang ini ada berbagai
metode dan cara bagi remaja untuk bisa mengembangkan kemampuan kedua bagian
otaknya. Lihat cara sederhana ini untuk menstimulasi otak kita:
Latihan Otak kiri
|
Latihan Otak Kanan
|
Susunlah koleksi buku, CD, atau
DVD sesuai dengan urutan alphabet
|
Jangan takut melakukan hal-hal
baru
|
Tulislah di diary tentang semua
kegiatan kita hari ini, serta buat rencana untuk esok hari
|
Jika kita pergi ke suatu tempat,
perhatikan bentuk bangunan dan warnanya, dan coba hafalkan
|
Catat pengeluaran uang jajan kita
|
Lakukan kegiatan relaksasi
pikiran, misalnya yoga
|
Makan pada jam yang teratur
|
Cobalah selama sehari melakukan
kegiatan tanpa direncanakan sebelumnya
|
Beranikan diri untuk berpendapat
dalam diskusi kelas
|
Lakukan kegiatan yang berhubungan
dengan seni misalnya belajar alat musik, dance, atau melukis
|
Ikut serta dalam organisasi
sekolah
|
Cobalah untuk lebih ekspresif. Hal
ini bisa dilatih dengan cara curhat ke sahabat atau menulisnya dalam blog
|
Jangan anti sama pelajaran
matematika dan fisika dan coba berlatih berhitung
|
Mulailah dengan hobi fotografi,
melukis atau bermain musik. Bisa juga dengan mengikuti salah satu ekskul tersebut
di sekolahmu
|