Pages

Rabu, 08 Juli 2015

Keunggulan dan Perkembangan bidang Farmasi



Keunggulan dan Perkembangan Bidang Farmasi
Farmasi merupakan salah satu bidang profesional kesehatan, kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.

Keunggulan bidang farmasi
1. Farmasis menjadi salah satu tenaga kesehatan yang dipercaya mesyarakat dunia untuk memberikan pelayanan kesehatan (terutama terkait obat).
2. Farmasi tidak hanya mempelajari obat dan penyakit, tetapi berkecimpung dalam hal kosmetika dan makanan.
3. Ilmu farmasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dengan ilmu farmasi, kita bisa waspada dengan apa saja obat yang bisa kita konsumsi.
5. Lapangan kerjanya banyak, bisa di Industri, Rumah Sakit, Apotek, Lembaga diagnostik, BPOM, LPP POM, dinas kesehatan, Universitas, dan masih banyak lagi. Bisa juga jadi konsultan.


Perkembangan Bidang Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian saat ini telah semakin berkembang selain berorientasi
kepada produk juga berorientasi kepada pasien seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan danpergeseran budaya rural menuju urban yang menyebabkan peningkatan dalamkonsumsi obat terutama obat bebas, kosmetik, kosmeseutikal, health food, nutraseutikal dan obat herbal. Berbagai tuntutan yang ada di masyarakat menjadi tantangan untukpengembangan dunia kefarmasian seperti :
1.      Pharmaceutical care yaitu obat sampai ketangan pasien dalam keadaan baik, efektif dan aman disertai informasi yang jelas sehingga penggunaannya tepat dan mencapai kesembuhan
2.      Timbulnya penyakit baru 10 dan perubahan pola penyakityang memerlukan pencarian obat baru atau obat yang lebih unggul ditinjau dari efektivitas dan keamanannya
3.      Meningkatnya penyalagunaan obat dan ketergantungan pada narkoba dan psikotropikamerupakan tuntutan untuk dapat mengawasi penggunaan obat tersebut, mencari/mensintesis obat yang lebih aman dan mampu memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan obat
4.      Farmasis sebagai partner dokter memacu farmasis untuk menguasai lebih mendalam ilmu farmakologi klinis dan farmakoterapi serta ilmu farmasi sosial dan komunikasi
5.      Farmasis sebagai penanggung jawab pengadaan obat diapotek, rumah sakit, pedagang besar farmasi, puskesmas dll. harus menguasaifarmakoekonomidan manajemen farmasi
6.      Tuntutan farmasis untuk dapat berperan dalam perkembangan industri Farmasi perkembangan drug delivery system, pengembangan cara produksi dan metode control kualitas; farmasis untuk menempati bidang pemerintahan yang berfungsi dalam perizinan, pengaturan, pengawasan, pengujian, pemeriksaan dan pembinaan
7.      Perkembangan farmasi veteriner,perkembangan medical devices(alat kesehatan, pereaksi diagnostik).
Untuk dapat mengakomodasi semua tuntutan tersebut diperlukan sistem pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhan tenagafarmasi dengan bekal ilmupengetahuan keprofesian yang mutakhir. Jumlah farmasis di Indonesia saat ini masih kurang dari 10.000 sehingga rasio terhadap penduduk Indonesia lebih kurang 1:20.000, sedangkan di negara lain rasionya jauh lebih kecil, Jepang (1:660), Thailand (1:1.000), Perancis (1:1.300), Amerika Serikat (1:1.430), Australia (1:1.700) dan Cina (1:5.000). Farmasis di Thailand proaktifmemberikan informasi obat dari rumah ke rumah untuk aktivitas seperti ini diperlukan jumlah tenaga farmasis yang cukup.

0 komentar:

Posting Komentar